Selasa, 25 September 2012

Kawasaki New Ninja 250 Fi ABS

sumber : Kawasaki Motor Indonesia

 
Sabtu lalu tanggal 22 September 2012, salah seorang SR Committee Member mendapat kesempatan untuk mengikuti press release New Ninja 250R ABS di area VIP Lounge Parkir Timur.
 
 
 

 
Kawasaki Ninja 250 ABS mengusung teknologi keselamatan yang lebih baik. Dengan perangkat rem anti lock braking system, roda dipastikan tidak akan terkunci meski melakukan pengereman keras dipermukaan jalanan yang tidak baik, seperti jalan berpasir atau basah.

Fitur ini pula yang membuat harga jualnya jadi lebih mahal, jika semula Ninja 250 non ABS dijual Rp 49,9 juta, sedangkan untuk tipe Ninja 250 ABS dibandrol dengan harga Rp 56,9 juta.

"Kami targetnya penjualannya bisa 6.000 unit dalam satu tahun," jelas Mitsuhiko Okada, Division Head Maketing & Sales, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Artinya tiap bulan, Ninja 250 ABS harus terjual 500 unit.

Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI. "mengatakan untuk Ninja 250 ABS hingga saat ini indennya mencapai 200 unit," imbuh Freddy.
 
Para Petinggi dari KHI (Kawasaki Heavy Industry)
 
 
 KHI-KMI-KDD Bersulang sebagai Simbolis Peresmian New Ninja 250 Fi ABS
 
 


Jeruji pemantul dan sensor ABS belakang



Jeruji pelat yang dibaca sensor di ABS depan
ABS atau anti-lock brake system, merupakan piranti yang pernah dijanjikan Kawasaki Motor Indonesia pada New Ninja 250. “ABS semata untuk safety,” jelas Katsuaki Fujiwara, mantan pembalap Kawasaki SuperSport 600 cc dunia yang sekarang ikut di ARRC memperkuat Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
 
 
ABS mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak yang tidak terencana, penyebab sebagian besar kecelakaan. ABS bekerja lewat sensor yang dipantulkan bilah-bilah (jeruji) pelat bulat yang dipasang pada poros roda.

Sensor ini akan memberi perintah kepada piston kaliper rem, agar piston mengencangkan dan mengendurkan jepitannya pada cakram. “Kecepatan buka-tutup jepitan piston, juga bekerja sesuai perintah saat direm deras atau tidak,” papar Freddyanto Basuki, Manajer Marketing KMI. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap posting kami